SEJAHTERAKAN GURU HONOR
Hari ini tepatnya Rabu 25 November 2015, semua instansi pendidikan merayakan hari guru nasional, gegap gempita guru seluruh Indonesia merayakan dari sekedar Upacara setingkat Sekolah ataupun Upacara peringatan se tingkat Kecamatan ataupun Kabupaten, adapula peringatan hari guru ini di selenggarakan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Bukan semata mata melakukan kegiatan upacara peringatan di hari guru Honor tapi tidak kah sadar bagaimana kesejahteraan para guru Honor di seluruh Indonesia Khususnya guru Honor, masih banyak guru Honor yang tingkat kesejahteranya di bawah garis kata layak, masih banyak problem yang di hadapi oleh para guru Honor yang begitu ikhlas mendidik para putra putri Indonesia agar bangsa ini menjadi bangsa yang tidak tertinggal dengan anak anak yang berprestasi.
Bagi guru honor se Indonesia adalah sebuah penghargaan yang nyata ketika peringatan hari guru dilaksanakan setiap tanggal 25 November ini, karena guru honor perlu yang namanya kejelasan status yang selama ini di jalankan dengan penuh kesabaran, padahal Guru honor dengan guru PNS mempunyai tugas yang sama dan beban kerja serta tanggung jawab yang sama dengan PNS, akan tetapi guru honor tetap merangkak di tengah hinaan orang - orang, di tengah menahan lapar yang kepanjangan, menyekolahkan anak dengan tangis bertumpuk hutang,
Ketidakjelasan akan nasib guru honor dipertegas dengan adanya UU ASN yang selalu mengebiri kehidupan para guru honorer, banyak sekali para guru honorer yang putus asa dengan keadaan ini sesuai dengan pernyataan pengguna medsos yang mempunyai akun Andha Dhea di hari PGRI ini ada sedikit cerita dari temen honorer,beliau berkata "insyaAllah saya akan mngundurkan diri untuk mengajar,karena himpitan, bertambahnya usia dan ketidak jelasan nasib honorer",hati ku berkata ya Allah saya mau berkata apa lagi kalu memang itu keputusan beliau,tapi hati ini menangis karena selama 3 tahun kita bersama.
Bagaimana kalau semua guru Honor yang sudah bertahun tahun mengabdi dengan keterpaksaan beliau mengundurkan diri karena ketidakjelasan nasibnya. bukan saja guru honor itu di nina bobokan dengan janji janji para pemangku jabatan agar para guru honor terbuai dengan janji kosong tersebut, tapi kepedulian pemerintah agar para guru honorer bisa hidup layak dan kejelasaan nasib mereka yang sudah bertahun tahun mengabdi demi mendidik anak bangsa. sesuai dengan unkapan Presiden kita Bapak Joko Widodo saat menghadiri puncak perayaan Hari Guru Nasional 2015 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, beliau berucap "Kualitas manusia Indonesia di masa depan ditentukan oleh guru-guru kita hari ini," ucap dia. tapi apakah pemerintah sudah mensejahterakan para Guru honorer seluruh Indonesia.
0 Response to "SEJAHTERAKAN GURU HONOR"
Posting Komentar
terimakasih