Tuntutan Bidan PPT menjadi PNS kini diterima Menkes

art4beng.com 

Sebagai mana yang sudah terjadi di Indonesia, fenomena ketidak jelasan nasib para honorer, baik K2 ataupun non Katagori kiranya sudah tidak menjadi rahasia lagi, apalagi sudah ada UU ASN yang menyabutkan bahwa para abdi Negara yang sesuai UU ASN adalah PNS dan PPPK, maka banyak sekali para honorer merasa di anak tirikan oleh UU ASN tersebut yang notabennya sudah bertahun – tahun mengabdi, sampai sampai sudah ada pemkab sudah menertibkan alias merumahkan para honorer.

tapi tidak dengan para bidan GTT, walaupun dipenuhi dengan jumlah anggota wanita tapi perjuangan  para Bidan GTT  dengan Tuntutan yang selama ini mereka perjuangakan bukan semata mata memetingkan ego dengan kelompoknya, akan tetapi perjuangan mereka hanya mementingkan satu tujuan yaitu PNS. senada dengan perjuangan para BIdan GTT ditanggapi dan didukung oleh Menkes dan anggota DPR salah satunya adalah Rieke Dyah Pitaloka, dengan perjuangan yang sungguh sungguh walaupun semuanya adalah perempuan akhirnya menghasilkan sebuah kabar yang sangat menggembirakan setelah terbitnya surat dari Menkes yang ditujukan oleh Menpan. 

Sesuai surat yang dikeluarkan oleh Mentri Kesehatan Prof Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) pertanggal 5 januari 2015 mengenai pengangkatan dokter, dokter gigi dan bidan PTT sebagai CPNS pada pemerintah Daerah yang diajukan kepada mentri Pendayagunaan Apartaru Negara dan Reformasi Birokrasi Menpan RB, menegaskan bahwa salah satu upya yang harus dilakuakn untuk pemenuhan tenaga kesehatan pada fasilitas pelayana kesehatan salah satunya adalah penganngkatan dokter, dokter gigi dan bidan sebagai pegawai tidak tetap (PTT) pada tahun 2015 yang sudah mempunyai tugas paling sedikit 2 (dua) tahun sesuai data terlampir.

Surat Menkes ditujukan kepada MenPan RB

Share this post