M.Nuh berharap tetap di Pertahankan Kurikulum 2013
art4beng. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang baru saja digelar akan tetapi banyak keluhan keluhan dari para guru dari penyediaan buku, sosialisasi yang kurang maksimal serta kerumitan dalam hal penilaian, yang lebih parahnya lagi ketiak penilaian itu njlimet tapi anak didik diupayakan untuk tidak tinggal kelas, dengan cara apapun agar anaknaik kelas, baik itu remedial ataaupun pengayaan yang dilakukan gurunya.
Kurikulum 2013, merupakan produk dari Mentri Pendidikan Era SBY yang langsung di nahkodai oleh Mohammad Muh dan juga mantan Rektor Instirut Tekhnologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Per tanggal 26 Oktober yang bersangkutan tidak lagi menjabat sebagai Mendikbud, tapi M. Nuh berharap setelah lengser dari jabatan tersebut setidaknya untuk mentri yang baru tidak buru buru mengganti Kurikulum 2013 tersebut.
M.Nuh juga berharap ketika mentri yang baru sudah memangku jabatannya walaupun kementrian ini sudah di bagi menjadi dua, yaitu Kementerian Budaya dan Dikdasmen dan Kementrian Riset dan DIkti, tapi harapan untuk tidak mengganti Kurikulum 2013 sebab bagaimana pun kementrian yang baru tetap mempertahankannya sesuai dengan jargon kepemimpinan Presiden Jokowi yaitu Revolusi Mental, itu tidak ada bedanya dengan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 mengedepankan aspek aspek pentingnya kompetensi sikap, Ketrampilan dan Pengetahuan, yang secara langsung berkiblat pada pengolahan dan perbaikan mental anak didik
M.Nuh juag berkeyakinan Mentri yang baru tidak akan memilih langkah mundur untuk kembali ke Kurikullum yang lama,apalagi yang merumuskan Kurikulum 2013 merupakan dari berbagai ahli yang tentunya punya alasan alasaan dibentuknya Kurikulum 2013.
Kurikulum 2013, merupakan produk dari Mentri Pendidikan Era SBY yang langsung di nahkodai oleh Mohammad Muh dan juga mantan Rektor Instirut Tekhnologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Per tanggal 26 Oktober yang bersangkutan tidak lagi menjabat sebagai Mendikbud, tapi M. Nuh berharap setelah lengser dari jabatan tersebut setidaknya untuk mentri yang baru tidak buru buru mengganti Kurikulum 2013 tersebut.
M.Nuh juga berharap ketika mentri yang baru sudah memangku jabatannya walaupun kementrian ini sudah di bagi menjadi dua, yaitu Kementerian Budaya dan Dikdasmen dan Kementrian Riset dan DIkti, tapi harapan untuk tidak mengganti Kurikulum 2013 sebab bagaimana pun kementrian yang baru tetap mempertahankannya sesuai dengan jargon kepemimpinan Presiden Jokowi yaitu Revolusi Mental, itu tidak ada bedanya dengan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 mengedepankan aspek aspek pentingnya kompetensi sikap, Ketrampilan dan Pengetahuan, yang secara langsung berkiblat pada pengolahan dan perbaikan mental anak didik
M.Nuh juag berkeyakinan Mentri yang baru tidak akan memilih langkah mundur untuk kembali ke Kurikullum yang lama,apalagi yang merumuskan Kurikulum 2013 merupakan dari berbagai ahli yang tentunya punya alasan alasaan dibentuknya Kurikulum 2013.
0 Response to "M.Nuh berharap tetap di Pertahankan Kurikulum 2013"
Posting Komentar
terimakasih