CARA MENGADAKAN PENELITIAN
A. Persyratan
Penelitian
Tanpa adanya
penelitian, pengetahuan tidak akan bertambah maju Padahal pengetahuan adalah
dasar semua tindakan dan usaha. Jadi peneitian sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan,
harus diadakan agar mengingkat pula pencapaian usaha-usaha manusia.
Sistematis, berencana dan mengikuti konsep ilmia.
1. Sistematis
: artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana sampai
komleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
2. Berencana :
artinya
dilasanakan dengan danya unsure kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan
langkah-langkah pelaksanaannya.
3. Mengikuti Konsep
ilmia : artinya mulai awal sampai akhir kegitan
penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan,
yaitu prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetauhan.
1. Penelitian diharapakan pada
suatu kebutuhan
atau tantangan. Ingat, Jonh Dewey dalam reflective thinking
menyebutkan the felt need.
2. Merumuskan
masalah, sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasan, kedudukan dan
alternatif cara
untuk pemecahan masalah.
3. Menetatapkan
hipotesis sebagai titik tolak
mengadakan tindakan menetukan alternatif pemecahan yang dipilih.
4. Menggumpulkan
data untuk menguji hipotesis (collection of data as evidence)
5. Mengabil
kesimpulan berdasarkan
hasil pengolahan data dan kembalikan kepada hipotesis yang sudah dirumuskan.
6. Menentukan
kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari kesimpulan tersebut serta implikasinya
di masa yang akan datang. Menurut Prof. Drs. Sutrisno Hadi MA, ini disebut
reflesk dan
bertujuan untuk menilai pemecahan-pemecahan baru dari segi kebutuhan-kebutuhan
mendatang.
B. Prosedur
Penelitian
Sejak
mahasisiwa berada di tingkat 1 sebenarnya baik saja dilatih untuk mengadakan
penelitian, mulai dengan tingkat penelitian yang paling sederhana. Dengan
bimbingan Dosen, beberapa mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan penelitian. Misalnya saja mulai
dari tugas mengumpulkan data (membagi dan mengumpulkan kuesioner) atau mengolah
data (tabulasi dan menghitung). Pada tahap berikutnya, para mahasiswa dapat
dibimbing menyusun rencana penelitian sapai dengan penyusunan laporan.
Dilihat dari
kedalaman maupun luasnya penelitian, maka terdapatlah berturut-turut
bentuk-bentuk laporan penelitian berupa maklah/paper hasil pembahasan
buku-buku, skripsi, thesis dan disertasi.
Setelah
dibicarakan tentang persyaratan
penelitian, maka berikut ini akan disampaikan produser atau
langkah-langkah penelitian. Untuk mempermudah keterangannya, maka
langkah-langkah tersebut akan divisualisasikan dalam bentuk bagan–arus.
Sebenarnya masih
dapat disebutkan langkah-langkah penelitian yang lain yang lebih
menitikberatkan pada kegiatan administrative,
Yaitu:
1. Pembuatan
rancangan penelitian
2. Pelaksanaan
penelitian.
3. Pembuatan
laporan penelitian
Selengkapnya, langkah-langkah penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Memilih
masalah.
2. Studi
pendahuluhan
3. Merumuskan
masalah.
4. Merumuskan
anggapan dasar.
5. Merumuskan
hipotessis
6. Menentukan
variabel dan sumber data.
7. Menentukan
dan menyusun instrument.
8. Mengumpulkan
data.
9. Analisis
data.
10. Menarik
kesimpulan.
11. Menulis
laporan.
Langkah 1: memilih
masalah
Besar maupun
kecil,sedikit maupun banyak,
setiap orang mesti memiliki masalah. Hanya bedanya, ada masalah yang dapat
seketika diatasi,
tetapi ada pula yang memerlukan penelitian. Akan tetapi ada masalah penelitian
yang juga tidak dapat dipecahkan melalui penelitian karena berbagain sebab, antara lain karena
tidak tersedia datanya.
Memilih masalah
bukanlah pekerjaan
yang terlalu mudah terutama bagi orang-orang yang belum banyak
berpengalaman meneliti. Untuk ini diperlukan kepekaan dari calon peneliti.
Apabila sudah
berpengalaman meneliti, masalah-masalah ini akan timbul dalm bentuk keinginan
untuk segera dilaksanakan
pemenuhannya.
Langkah
2: Studi Pendahuluahn
Walaupun sudah
diperoleh suatu
masalah untuk diteliti, sebelum mengadakan penelitian yang sesunggunya,
peneliti mengadakan suatu studi pendahuluan,yaitu menjajagi kemungkinan
diteruskannya pekerjaan peneliti.
Langkah 3: Merumuskan Masalah.
Apabila telah
diproleh informasi yang cukup dari studi pendahuluan/studi eksploratoris, maka
masalahnya yang akan diteliti menjadi jelas. Agar penelitian dapat dilaksanakan
sebaik-baiknya, maka peneliti harus merumuskan masalah sehingga jelas dari mana
harus mulai, ke mana harus pergi dan dengan apa.
Langkah 4: Merumuskan Masalah.
Anggapan dasar adalah
sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal-hal
yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti di dalam pelaksanakan
penelitian.
Langkah 4a: Jika anggapan dasar merupakan pikiranyang
memungkinkan kita mengadakan penelitian tentang permasalahan. Kita, maka
hipotesis merupakan kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti, tetapi
masih harus dibuktikan atau dites atau diuji kebenarannya.
Langkah 5: Memilih Pendekatan
Yang dimaksud
dengan “pendekatan”di sini adalah metode atau cara mengadakan penelitian seprti
halnya: eksperimen atau non eskperimen. Tetapi di samping itu juga menunjukan
jenis atau tipe penelitian yang diambil, dipandang dari segitujuan misalnya
eskploratif, deskriftif atau histories. Masih ada lagi pandangan dari subjek
penelitiannya, misalnya populasi atau kasus.
Langkah 6: Menentukan variabel dan suber data
Langkah ke 6 ini menjawab pertanyaan
a. Apa yang akan
diteliti?
b. Dari mana data diproleh
Kedua langkah ini diberi nomor 6a dan 6b karena
dilaksanakan dalam waktu
yang bersamaan. Begitu peneliti menyebutkan satu macam apa yang akan
diteliti, seyogannya langsung menentukan dari mana data untuk variabel tersebut
akan diproleh.
Langkah 7: Menetukan data Menyusun Instrumen
Setelah
peneliti mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti dan dari mana data bisa
diperoleh,
maka langkah yang segera diambil adalah menentukan dengan apa data akan
dikumpulkan. Instrumen
ini sangat tergantung dari jenis data dan dari mana diproleh.
Langkah 8:Menggumpulkan Data
Menggumpulkan
data adalah pekerjaan yang sukar, karena apabila diproleh data yang salah,
tentu saja kesimpulannya pun salah pula, dan hasil penelitiannya menjadi palsu.
Langkah 9: Analisis Data
Tugas
menganalisisdata tidak seberat menggumpulkan data, baik tenaga maupun
pertanggungjawaban. Akan tetapi menganalisis data
pertumbuhan ketekunan dan pengertian terhadap
jenis data, jenis data akan
menuntut teknik
analisis data.
Langkah 10: Menarik Kesimpulan
Langkah ke 10
ini sebenarnya sudah merupakan langkah terakhir dari kegiatan
penelitian. Pekerjaan
meneliti telah sekesai, dan peneliti tinggal menggambil konklusi dari hasil
pengolahan data dicocokan dengan hipotesis yang telah
dirumuskan. Sesuaikan data yang
dikumpulkan dengan hipotesis atau dugaan peneliti sebelumnya.
Lanakah 11: Menyusun Laporan
Kegiatan
penelitian menuntut agar hasilnya disusun, ditulis serta prosedurnya pun
diketahui orang
lain pula sehigga dapat mengecek kebenaran pekerjaan penelitian tersebut
0 Response to "CARA MENGADAKAN PENELITIAN"
Posting Komentar
terimakasih