Demi terwujudnya aparatur Pemerintah yang bersih dan bebas KKN FPHI melayangkan Surat Kepada Presiden dan Jajarannya

art4beng.com Sesuai surat yang dikeluarkan oleh FPHI (Forum Pembela Honorer Indonesia) yang ditanda tangani oleh Ketua Presidium dan Sekretariat jendral menyatakan bahwa ada beberapa tuntutan yang diajukan, FPHI berkeingianan untuk berdialog dengan Bapak Presiden serta seluruh Mentri terkait masalah yang diajukan pihak FPHI terutama maslah honorer yang kian hari kian tidak jelas.

Atas carut marutnya rekrutment dan masalah Honorer di indonesia ini merupakan kesalaan pemerintah masa lalu sehingga honorer tercecer entah dikemanakan. Penerimaan CPNS dalam cara ditest dan memetingkan pelamar umum yang  belum sama sekali mengabdi pasti akan melukai perasaan abdi negara (honorer) yang sudah lama mengabdi dengan gaji yang sangat minim.

Masih banyak lagi masalah yang di hadapi para honorer akhirnya FPHI mempunyai usalan kepada Bapak Presiden RI yang akan disampaikan pada hari selasa tanggal 23 Desember 2014 dalam rangka silaturahmi akbar pegawai abdi negara atau tenaga hoonorer se - Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Tunda Penerimaan CPNS umum (moratorium) sampai seluruh tenaga honorer hingga TMT (Terhitung Masa Tugas) tahun 2012 tuntas ditingkatkan statusnya menjadi CPNS secara bertahap tanpa tes.
2. Tinjau ulang UU ASN dan tolak sistem Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja / Kontrak (PPPK), karena sangat diskriminatif terhadap Pegawai Abdi Negara non PNS atau honorer.
3. Masukkan dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) seluruh data Pegawai Abdi Negara berdasarkan nominatif masa kerja terlama hingga tahun 2012, untuk ditingkatkan statusnya menjadi Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara sesuai kebutuhan, mulai Tahun Anggaran 2015 dan seterusnya.”

Disamping ada 3 tututan dalam silaturahmi akbar kepada bapak presiden pihak FPHI juga mengingatkan kepada pihak pemerintah yaitu jumlah Pegawai Abdi Negara yang mencapai 40% dari jumlah PNS yang ada, maka andaiakan seluruh honorer ini mogok kerja selama satu bulan dipastikan akan terjadi kekacauan dan lumpuhnya pelayanan di kantor pemerintah, baik tenaga fungsional ataupun tenaga struktural.

Dengan adanya silaturahmi akbar mudah - mudahan perjuangan FPHI se Indonesia bisa didengar oleh orang nomor 1 di Indoonesia yaitu Bapak Presiden Kita Bapak JOKOWI. dan besar harapan semoga acara ini bisa di hadiri oleh Bapak Presiden RI beserta para mentri terkait.

Share this post