RENUNGKANLAH
Saat di depanmu terhidang nasi
sayur tahu tempe, mengapa mesti sibuk berandai-andai dapat makan ikan, daging
atau ayam ala resto? Padahal kalau saja kau nikmati apa yang ada tanpa
berkesah, pastilah rasanya tak jauh beda. Karena enak atau tidaknya makanan lebih
tergantung kepada rasa lapar dan mau tidaknya kita menerima apa yang ada. Maka
nikmatilah, karena jika engkau terus mengharap makanan yang lebih enak, makanan
yang ada di depanmu akan basi, padahal belum tentu besok engkau akan
mendapatkan yang lebih baik daripada hari ini.

Percayalah, semua ini akan
berlalu, maka mengapa harus memikirkan sesuatu yang tak ada, namun suatu saat
pasti akan hadir jua? Sedang hal itu hanya akan membuat kita kehilangan
keindahan hari ini karena mencemaskan sesuatu yang belum pasti.
Saat engkau memiliki sebuah
pekerjaan dan mendapatkan penghasilan, meski tak sesuai dengan yang kau
inginkan, mengapa mesti kesal dan membayangkan pekerjaan ideal yang jauh dari
jangkauan? Padahal kalau saja kau nikmati apa yang kau miliki, tentu akan lebih
mudah menjalani. Maka nikmatilah, karena bisa jadi saat kau dapatkan apa yang
kau inginkan, ternyata tak seindah yang kau bayangkan. Maka nikmatilah, karena
bisa jadi saat sudah kau lepaskan, kau akan menyesal, ternyata begitu banyak
kebaikan yang tidak kau lihat sebelumnya. Ternyata begitu banyak keindahan yang
terlewat tak kau nikmati.
Maka nikmatilah, dan jangan
habiskan waktumu dengan mengeluh dan menginginkan yang tidak ada. Maka
nikmatilah, karena suatu saat, semua ini pun akan berlalu. Maka nikmatilah,
jangan sampai kau kehilangan nikmatnya dan hanya mendapatkan getirnya saja.
Maka nikmatilah dengan bersyukur dan memanfaatkan apa yang kau miliki dengan
lebih baik lagi agar besok menjadi sesuatu yang berguna. Maka nikmatilah karena
ia akan menjadi milikmu apa adanya dan hanya saat ini saja. Sedang besok bisa
jadi semua telah berganti.
Jika hari ini engkau menderita,
maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu, jangan biarkan dia pergi,
kemudian ketika kau harus lebih menderita suatu saat nanti, engkau tidak
sanggup menahannya. Maka nikmatilah rasa sedihmu, dengan mengenang kesedihan
yang lebih dalam yang pernah kau alami. Dengan membayangkan kesedihan yang
lebih memar pada hari akhir nanti jika kau tak dapat melewati kesedihan kali
ini.
Dengan menemukan penghapus dosa
pada musibah yang kau alami kini. Maka nikmatilah rasa galaumu, dengan bertafakkur
lebih banyak atas permasalahan yang kau hadapi. Dengan memikirkan kedewasaan
yang kan kau gapai atas resah dan galau itu. Dengan kematangan yang akan kau
miliki setelah berhasil melewati semua ini. Maka nikmatilah rasa marahmu,
dengan kemampuan mengendalikan diri. Dengan memikirkan penggugur dosa yang kan
kau dapatkan. Dengan mendapatkan kemenangan atas diri pribadi yang tak semua
orang dapat lakukan.
Maka nikmatilah, dengan berpikir
positif atas apa pun yang kau jalani, atas apapun yang kau hadapai, atas apapun
yang kau terima, karena dengan begitu engkau akan bahagia. Maka nikmatilah,
karena ini pun akan berlalu jua. Maka nikmatilah, karena rasa puas dan syukur
atas apa yang telah kita raih akan menghadirkan ketenteraman dan kebahagiaan.
Sedang ketidakpuasan hanya akan melahirkan penderitaan. Maka nikmatilah, karena
ini pun akan berlalu. Maka nikmatilah, agar engkau tidak kehilangan hikmah dan
keindahannya, saat segalanya telah tiada. Maka nikmatilah, agar tak hanya
derita yang tersisa saat semua telah berakhir jua
0 Response to "RENUNGKANLAH"
Posting Komentar
terimakasih