KARAKTER MURID
Banyak
pelajar gagal bukan karena tidak punya potensi dan kemampuan. Kegagalan
sering terjadi akibat kesalahan konsep diri. sadari bahwa diri kita unik dan
Allah menciptakan manusia berbeda satu sama lainnya dan memiliki keunikan
tersendiri. Sehingga be yourself, jadilah diri sendiri dan janganlah
meniru orang lain ataupun mengikuti teman yang penting adalah jujur pada diri
sendiri, sadari tujuan, keinginan, kekuatan dan kelemahan diri. Apa yang telah
saya lakukan untuk memaksimalkan kemampuan saya ? apa yang telah saya lakukan
untuk membantu mengerjakan semua yang saya bisa? Tetapkan standar internal anda
dalam rangka menjadi sosok manusia yang dicita-citakan.
PEMAKNAAN ISTILAH KONSEP DIRI.
Konsep diri sering diidentikan dengan istilah penghargaan
diri (self esteem) yang sebenarnya sudah ada sejak lahir dengan fitrahnya
seperti bayi yang polos dan self esteem kita berkembang seiring berkembangnya
interaksi dengan orang lain.
Dale Carnegie (1993:31) mengartikan sebagai “suatu gabungan-suatu
montase- dari semua gambaran mental yang anda ambil untuk diri anda - gambaran
fikiran tentang bagaimana anda bertingkah laku.”
Definisi self esteem yang
diungkapkan seorang psikolog, Dr. Palladino (1994) mendefinisikan
sebagai :
·
Kepercayaan terhadap diri sendiri
·
Kemampuan untuk melihat posisi diri
di dunia ini secara realistis dan optima
·
Keyakinan akan kemampuan dalam
membuat perubahan dan menghadapi tantangan hidup.
·
Kapasitas untuk memahami kelemahan
diri dan berusaha memperbaiki diri
·
Pengetahuan tentang dri sendiri
serta penerimaan akan pengetahuan tersebut.
·
kemampuan untuk mengakui keunikan
diri dan berbangga terhadap apa yang membuat diri kita unik
·
keperacayaan akan nilai diri dan
penghargaan akan kemampuan yang dimiliki
·
kepercayaan tentang apa yang kita
dapat lakukan, cara pandang positif dan keyakinan diri untuk melakukan sesuatu
yang baru.
·
Kemampuan untuk menggali dan
menerapkan keterampilan dalam prilaku positif
·
Pemahaman bahwa kita berharga bagi
diri sendiri dan orang lain
·
Mengetahui siapakah saya, apa yang
saya dapat lakukan serta bagaimanakah memperoyeksikan pengetahuan ini lewat
tindakan nyata.
·
Mencintai diri sendiri, bagaimanapun
juga penampilan diri dimiliki setiap orang.
·
Menyukai diri sendiri, menghargai
diri sendiri dan mau mengahadapi resiko dan kegagalan yang mungkin menghadang.
·
Menerima diri saya apa adanya dan
memiliki kekuatan untuk mendesain kehidupan yang saya inginkan.
KONSEP DIRI RENDAH = SELF ESTEEM
RENDAH
Seringkali kita memandang diri kita
rendah dan tak berguna. Cara pandang negative terhadap diri sendiri biasanya
diiringi persepsi negative terhadap orang lain, adalah ciri rendahnya self
esteem alias penghargaan diri.
Bahaya kurangnya self esteem yang
rendah akan memicu dua sikap ekstrim yang merugikan. Pertama, sikap
pasif yaitu tidak tegas dalam melakukan berbagai tindakan akibat adanya
rasa takut membuat orang lain tersinggung, merasa diperintah atau merasa
digurui yang akan membuat mereka membenci dan mengucilkan kita. Padahal
ketegasan adalah kunci kedisiplinan yang merupakan modal penting bagi
keberhasilan diri dan aktifitas kita. Kedua sikap agresif, memaksakan
gagasan, tidak mau menerima masukan dari orang lain dan cenderung mengundang
perdebatan dibanding penyelesaian masalah. Padahal sikap menentang dan
mengabaikan ide-iide orang lain berarti menghambatkan tercapainya keputusan
yang tepat dan akurat. Juga berarti merugikan diri sendiri, orang lain dan
organisasi dimana kita ingin tetap eksis didalanya
Ciri-ciri konsep diri yang rendah
ini diakibatkan oleh :
1.
Kesalahan
persepsi terhadap diri sendiri dibandingkan
orang lain : anggapan bahwa orang lain lebih baik penampilannya, lebih
cemerlang idenya, lebih diperhatikan banyak orang dan akhirnya kita merasa
tertinggal jauh dan untuk merubahnya tidak mampu akhirnya tidak punya keinginan
untuk berubah atau menerima tantangan.
2.
Konsep diri
yang rendah dipengaruhi cara berfikir tentang persepsi orang lain terhadap anda : penuh prasangka dengan apa yang dibicarakan teman tentang
diri anda, kritikan dianggap sebagai cemoohan, iri hati dan usaha menjatuhkan
diri anda dimuka public, akhirnya tidak pernah mempercayai orang lain, apalagi
berintropeksi terhadap apa yang telah dilakukan
BAGAIMANAKAH MEMBANGUN SELF ESTEEM
·
Belajar
menyukai diri sendiri.
Menyukai diri sendiri bukan berarti sombong tapi selalu
memiliki perasaan positif dan salah satu cara manusia mensyukuri atas segala
nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Bukan berarti malas melainkan mendorong
diri kita untuk terus berjuang untuk menjadi pribadi yang sholeh secara
emosional maupun secara spiritual.
·
Kembangkan
pemikiran positif (husnudhon)
Cara berfikir kita, mengendalikan hidup kita. Bila kita
berfikir sesuatu dapat terjadi maka itu akan terjadi karena tindakan kitalah
yang membuatnya terjadi. Pemikiran positif inilah mendorong sikap optimis,
berjiwa pemenang, berani menghadapi tantangan dan resiko.
·
Perbaiki
kualitas hubungan interpersonal
Perbaikan kualitas hubungan bisa meningkatkan tingkat
kedewasaan dan melahirkan pribadi baik, bergaulah dengan siapapun pelajarilah
karakter sifat mereka dan belajar memahami kelemahan mereka serta bergaulah
dengan teman yang memiliki kualitas intektual dan keshalehan bisa merubah
prilaku kita lebih terarah, perbaiki hubungan dengan orang-orang yang kita
kasihi hindari pertentangan dengan orang tua kita, adik atau kakak kita,
jadilah pelajar yang manis dan mau mengalah serta perbaiki dengan guru yang
tidak kita sukai
·
Bersikap proaktif
Jadilah seseorang punya inisiatif sendiri, jadilah seorang
yang menyodorkan tangan dan jabatlah orang lain dengan kuat. Dalam kondisi
tententu jadilah pelajar yang penuh inisiatif dan sensitive terhadap lingkungan
sekeliling kita, banyaklah bertanya atas sesuatu yang bisa memberikan muatan
posistif bagi peningkatan pemikiran dan jadilah pelajar yang aktif sambil
kemasi penampilan diri biar terlihat smart dan menarik.
·
Jaga
keseimbangan hidup
Salah satu kelemahan pelajar yang juga aktifis tidak bisa
membagi antara organisasi, belajar dan keluarga, sehingga memberikan citra yang
ngetaif. Padahal aktifitas adalah salah satu pelatihan dan pembiasaan saat
nanti berguna bagi peningkatan karakter pribadi dimasyarakat. Intinya
seimbangkan aktifitas anda dan buatlah agenda
·
KONSEP DIRI
PELAJAR MUSLIM
Konsep diri seorang muslim : “Suatu potensi yang dimiliki
manusia sebagai mahluk pribadi dan mahluk social dalam mengkomunikasikan dengan
permasalahan hidup melalui pencerahan spiritual, kepribadian dan pengolahan
daya fikir sehingga memantapkan pola tindakan secara benar dan bisa
mengsinergikan dengan aktifitas sehari-hari secara seimbang antara pekerjaan,
organisasi dan pergaulannya dengan manusia lainnya dalam kerangka nilai Islami”
Atau bisa juga bisa diartikan sebagai nilai-nilai yang mampu merubah dan
memberikan kekuatan pribadi sehingga bisa tetap survival dalam memperjuangkan
hidupnya.
A. Penataan spiritual religiouitas (salimul aqidah, sahihul
ibadah & matinul khuluq).
·
Pemahaman Aplikatif aqidah/keyakinan
(eksistensi Allah, nilai kebenaran, nilai kritis, nilai kerja, nilai pergaulan)
yang teraplikasi dalam cara ibadah, cara belajar, cara bergaul, cara organisasi
dan cara bersikap terhadap orang lain yang melahirkan konsistensi (istiqomah).
·
Konsistensi pribadi ini akan
melahirkan konsep diri positif, keberanian, rasa percaya diri, ketenangan
jiwanya terhadap berbagai permasalahan hidup baik sebagai pelajar, sebagai anak
dan sebagai seorang remaja.
·
Strateginya adalah kenali diri
sendiri, kemudian binalah diri (tarbiyah zakiyah) atau memeneg diri
sendiri dengan aktifitas harian kita yang menularkan virus baik bagi teman dan
sekitarnya.
B. Penataan kematangan pribadi (mujahidu linnafsi).
Penataan
spiritual akan berpengaruh pada tingkat kematangan pribadi, sehingga anda perlu
untuk melatih dan mengasahnya dengan cara :
·
Penataan kekuatan pola berfikir (mutsaqol
fikri) dengan banyak membaca, bertanya dan banyak mengikuti majlis ilmu
serta bergaulah dengan teman yang sholeh dari prilaku dan cerdas dalam inteletual.
·
Satukan (Sinergitas) diri anda
dengan posisi anda sebagai pelajar, aktifis organisasi dan proaktif dalam
pergaulan (tarbiyatul jakiyun) salah satunya sibukan diri anda
dalam aktifitas organisasi dan bergaulah dengan club-club yang bisa menambah teman
dan benahi pemahaman spiritual anda dengan mengikuti kajian agama, sehingga
anda menjadi pelajar yang bernilai yang akan mendapat respek dari siapapun.
C. Konsep diri dengan organisasi.
·
Masuklah organisasi dan jadilah
pelaku bukan pengikut.
·
Jadilah inisiator pertama dan
pertahankan semangat.
·
Doronglah teman anda untuk mengikuti
jejak anda dan tularkan virus sebagai aktifisi.
·
Tidak menyodorkan diri jadi
pemimpin, tapi tidak menolak saat dibebani amanat.
·
Bertanggungjawa dengan semua resiko
dan hindari mencari kambing hitam atau menyalahkan orang lain.
·
Perkuat semangat anda dalam
berorganisasi dengan membina pola pikir anda dengan nilai-nilai Islami.
·
Hindari konflik dengan mencari titik
persamaan dengan lebih mengenenaghkan diskusi dan musyawarah.
·
Bepegang teguh pada prisnsip yang
dianggap benar dan berani mengatakan tidak terhadap sesuatu yang tidak sesuai.
D. Konsep diri dengan orang lain
·
Kembangkan keterampilan Komunikasi
dan relationshif
·
Jadilah kebanggaan Keluarga
·
Membangun komitmen dengan tim.
·
Regenerasi
·
Sinergitas
Demikianlah membangun konsep diri bukanlah hal yang mudah
membutuhkan adanya proses konsisten dalam berbagai hal yaitu adanya
pembinaan rutin, Kontrol Diri dan adanya mediator pembinaan. Tapi ada yang
lebih praktis konsep diri bisa dibentuk sendiri melalui pembinaan dan memenej
diri sendiri dengan teratur.
E. SUMBER :
·
BS Wibowo, SHOOT, TRUSTCO, PT syamil cipta media,
Bandung, 2002.
·
Dale Carnegie, bagaimana mencari kawan dan mempengaruhi orang lain, Jakarta, 1993.
·
David J swartz,
berfikir dan berjiwa besar, Jakarta, 1999.
0 Response to "KARAKTER MURID"
Posting Komentar
terimakasih