METODE PENELITIAN
Mengapa orang melakukan
penelitian?
- Karena penegetahuan, pemahaman dan kemampuan manusia terbatas, dibandingkan dengan lin gkungannya yang begitu luas.
- Manusia memiliki dorongan untuk mengetahui.
- Manusia di dalam kehidupannya selalu dihadapkan kepada masalah, tantangan, ancaman, kesulitan baik di dalam dirinya, keluarganya, masyarakat sekitarnya serta dilingkungan kerjanya.
- Manusia merasa tidak puas dengan apa yang telah dicapai, dikuasai, dan dimilikinya.
Pengertian Penelitian
- Suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu (Sukmadinata, Nana, Syaodih. 2007:5)
•
Karateristik
Penelitian
•
Objektivitas
•
Ketepatan
•
Verifikasi
•
Penjelasan
Ringkas
•
Empiris
•
Penalaran
Logis
•
Kesimpulan
Kondisional
Penelitian
Kuantatif
Penelitian kuantitatif didasari oleh filsafat positivisme
yang menekankan fenomena-fenomena objek dan dikaji secara kuantitatif.
Penelitian
Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang
ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas
sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun
kelompok.
Kuantitatif
|
Kualitatif
|
||
Eksperimental
|
Noneksperimental
|
Interaktif
|
Noninteraktif
|
• Eksperimental murni
• Eksperimental kuasi
• Eksperimental lemah
• Subjek tunggal
|
• Deskriptif
• Komparatif
• Korelasional
• Survai
• Ekspos fakto
• Tindakan
|
• Etnografis
• Historis
• Fenomenologis
• Studi kasus
• Teori dasar
• Studi kritis
|
• Analisis konsep
• Analisis kebijakan
• Analisis historis
|
Penelitian dan Pengembangan
|
PERTEMUAN KE 2
Persyaratan Penelitian
•
Sistematis
•
Artinya
dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana sampai kompleks
hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
•
Berencana
•
Artinya
dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan
langkah-langkah pelaksanaannya.
•
Mengikuti
Konsep Ilmiah
•
Artinya
mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah
ditentukan.
Prosedur Penelitian
•
MEMILIH MASALAH
•
STUDI PENDAHULUAN
•
MERUMUSKAN MASALAH
•
MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR
•
MERUMUSKAN HIPOTESIS
•
MEMILIH PENDEKATAN
•
MENENTUKAN VARIABEL DAN SUMBER DATA
•
MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN
•
MENGUMPULKAN DATA
•
ANALISIS DATA
•
MENARIK KESIMPULAN
•
MENYUSUN LAPORAN
Memilih Masalah
Suatu langkah awal dari suatu kegiatan penelitian. Masalah dapat diperoleh
dari kehidupan sehari-hari yang dialami sendiri, dari membaca buku maupun dari
orang lain.
Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan yaitu untuk menjajagi kemungkinan diteruskannya kegiatan
meneliti, atau juga dimaksudkan untuk mencari informasi yang diperlukan oleh
peneliti agar masalahnya menjadi lebih jelas kedudukannya.
Merumuskan masalah
Peneliti harus merumuskan masalahnya sehingga akan jelas dari mana harus
mulai, kemana harus pergi dan dengan apa.
Merumuskan Anggapan Dasar
Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang
akan berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti
di dalam melaksanakan penelitiannya.
Merumuskan Hipotesis
Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti,
tetapi masih harus dibuktikan atau di tes kebenarannya. Hipotesis merupakan
sesuatu di mana penelitian kiata arah-pandangakan ke sana, sehingga ada yang
menuntun kegiatan kita.
Memilih Pendekatan
Berdasarkan masalah dan tindakan yang akan
dilaksanakan dalam penelitian, peneliti selanjutnya memilih pendekatan
penelitian. Apakah akan menggunakan pendekatan kualitatif atau pendekatan
kuantitatif
Menentukan Variabel dan Sumber Data
Ã’ Apa yang akan diteliti?
Ã’ Dari mana data diteliti?
Menentukan dan Menyusun Instrumen
Instrumen merupakan alat bantu untuk mengumpulkan atau mendapatkan data
penelitian. Instrumen ini sangat tergantung dari jenis data dan dari mana
diperoleh.
Mengumpulkan Data
Mengumpulkan data adalah kegiatan mengamati variabel yang akan diteliti
dengan metode pengumpulan data tertentu.
Analisis Data
Analisis data dilakukan
menggunakan instrumen yang sudah
disiapkan sebagai patokan untuk menilai hasil dari penelitian.
Menyusun Laporan
Ã’ Laporan
disusun berdasarkan sistematika yang telah ditentukan.
PERTEMUAN KE 3
PENGERTIAN MASALAH
¢ Masalah
dapat diartikan setiap situasi yang di dalamnya terdapat ketidaksesuaian antara
kenyataan dengan ideal yang diharapkan.
¢ Masalah penelitian bisa berhubungan dengan kondisi
atau kegiatan yang berjalan pada saat ini, atau pada saat yang lampau, atau
perkiraan pada masa yang akan datang.
PENEMUAN TOPIK ATAU MASALAH PENELITIAN
v Sumber
teoritis
Sumber teoritis terbagi atas :
- Secondary sources material
- Primary sources material
v Sumber
praktik/pragmatis
Menurut Silalahi (2006), sumber
pragmatis dapat diperoleh melalui:
- Pengalaman pribadi peneliti
- Pemegang kekuasaan
- Pertemuan profesional
- Media massa
Nazir (2003) mengungkapkan
bahwa masalah dapat diperoleh melalui:
- Pengamatan terhadap kegiatan manusia
- Pengamatan terhadap alam sekeliling
- Bacaan
- Ulangan serta perluasaan penelitian
- Catatan dan pengalaman pribadi
- Praktik serta keinginan masyarakat
- Bidang spesialisasi
- Pelajaran yang sedang diikuti
- Diskusi-diskusi ilmiah
- Perasaan intuisi
PERTIMBANGAN PEMILIHAN
MASALAH
- Memilih topik dan masalah penelitian yang didasarkan pada minat anda
- Memilih masalah penelitian didasarkan pada (a) ada perbedaan antara apa yang ada dan apa yang seharusnya ada, (b) ada pertanyaan mengapa perbedaan ada, (c) ada dua atau lebih jawaban yang mungkin untuk dipertanyakan
- Masalah penelitian harus memiliki karakteristik masalah yang baik yaitu (a) dapat diteliti, (b) mempunyai signifikansi teoritis dan pragmatis, (c) menarik dan sesuai dengan minat anda serta sesuai dengan kemampuan anda.
PERUMUSAN MASALAH
¢ Karakteristik
dalam penulisan rumusan masalah yaitu:
- Rumusan maslah disusun secara jelas dan spesifik
- Rumusan masalah disusun dalam bentuk pertanyaan
- Rumusan masalah dijabarkan dalam pertanyaan yang penting untuk memerlukan jawabannya
- Rumusan masalah mengindikasikan hubungan spesifik antara variabel
- Rumusan masalah signifikan dengan latar belakang
BENTUK DAN CARA MERUMUSKAN MASALAH
PENELITIAN
Bentuk-bentuk maslah
penelitian yaitu;
- Permasalahan desiptif
- Permasalahan komperatif
- Permasalahan asosiatif
Cara merumuskan masalah
yaitu:
- Masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
- Masalah dirumuskan secara jelas dan paadat
- Rumusan masalah berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah
- Rumusan masalah merupakan dasar membuat hipotesis
- Rumusan masalah menjadi dasar bagi judul penelitian
TUJUAN PENELITIAN
¢ Sutrisno
Hadi menjelaskan bahwa sebuah penelitian, khususnya dalam ilmu-ilmu,
pengetahuan, empirik, umumnya bertujuan untuk: menemukan, mengembangkan atau
menguji kebenaran suatu pengetahuan
¢ Tujuan
penelitian harus disesuaikan dengan rumusan masalah
PERUMUSKAN HIPOTESIS
¢ Pengertian
Hipotesis yaitu suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan
penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul
¢ Jenis
hipotesis terbagi atas:
1.hipotesis kerja
contoh:
jika………………….maka………
ada perbedaan antara……dan………..
ada pengaruh terhadap……..terhadap………..
2. hipotesis nol,
contoh: tidak ada perbedaan antara…dengan….
PERTEMUAN KE 4
MEMILIH PENDEKATAN DALAM PENELITIAN
JENIS-JENIS PENDEKATAN
• Jenis
pendekatan menurut teknik sampling:
1. pendekatan populasi
2. pendekatan sampel
3. pendekatan kasus
• Jenis
pendekatan menurut timbulnya variabel:
1. Pendekatan
eksperimen
2. Pendekatan
non eksperimen
• Jenis
pendekatan berdasarkan penelitian non
eksperimen
1. Penelitian
kasus
2. Penelitian
kausal komparatif
3. Penelitian
korelasi
4. Penelitian
historis
5. Penelitian
filosofis
• Jenis
pendekatan menurut model pengembangan atau model pertumbuhan
1. one-shot
2. Longitudinal
model
3. Cross-sectional
• jenis pendekatan menurut desain atau rancangan
penelitian (penelitian eksperimen)
1. rancangan rambang lugas
2. rancangan ulangan
3. rancangan faktorial
Metode-metode Penelitian
Kuantitatif
|
Kualitatif
|
||
Eksperimental
|
Noneksperimental
|
Interaktif
|
Noninteraktif
|
•
Eksperimental murni
•
Eksperimental kuasi
•
Eksperimental lemah
•
Subjek tunggal
|
•
Deskriptif
•
Komparatif
•
Korelasional
•
Survai
•
Ekspos fakto
•
Tindakan
|
•
Etnografis
•
Historis
•
Fenomenologis
•
Studi kasus
•
Teori dasar
•
Studi kritis
|
•
Analisis konsep
•
Analisis kebijakan
•
Analisis historis
|
Penelitian dan Pengembangan
|
PEMILIHAN PENDEKATAN
• Dalam
memilih pendekatan dipengaruhi oleh banyak dan jenis variabel
• Faktor
lain yang mempengaruhi jenis pendekatan yaitu tujuan penelitian, waktu dan dana
yang tersedia, tersedianya subjek penelitian, minat atau selera peneliti
• Meskipun
masalah penelitiannya sama, tetapi kadang-kadang peneliti dapat satu diantara
dua atau lebih jenis pendekatan yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah
CONTOH:
PENGARUH KUALITAS PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA DI SD SE JAWA BARAT
PENGARUH KUALITAS PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA DI SD SE JAWA BARAT
Alternatif pendekatan yang
dapat diambil yaitu:
- Study deskriptif survey
- Studi eksperimen
- Study sampling
PERTEMUAN KE 5
VARIABEL DALAM PENELITIAN
Pengertian dan macam-macam variable
Variabel
yaitu Gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian.
Variabel
is A characterictic which has more than one category or value ( D.A de Vaus )
Macam-macam
variabel dibedakan atas variabel kuantitatif dan variabel kualitatif
a. Variabel Kuantitatif
1. Variabel Diskrit
Disebut juga variabel nominal atau variabel
katagorik karena hanya dapat dikatagorikan
atas dua kutub yang berlawanan
yakni “Ya” dan “ Tidak “ . Contoknya ya
wanita-tidak wanita, laki-laki-perempuan, hadir-tidak hadir, dan atas-bawah.
2. Variabel Kontinum
- Variabel Ordinal yaitu variabel yang menunjukan tingkatan-tingkatan, misal panjang, kurang panjang, pendek, untuk sebutan adalah variabel “lebih kurang”. Contoh ani terpandai, Siti pandai, dan Nono tidak pandai.
- Variabel Interval yaitu variabel yang mempunyai jarak, jika dibandingkan dengan variabel lain, sedangkan jarak itu sendiri dapat diketahui dengan pasti. Misal: jarak Semarang-Magelang 70 km, sedangkan Magelang-Yogya101 km. Maka selisih jarak adalah magelang-Yogya yaitu 31 km. Dibandingkan dengan variabel ordinal jarak variabel tersebut tidak jelas karena kepandaian antara Ani, Siti, dan Tono tidak dapat di ukur.
- Variabel Ratio yaitu variabel perbandingan. Variabel ini dalam hubungan antara sesamanya merupakan “sekian kali”. Contoh: Berat Pak Sudira 70 kg, sedangkan adiknya 35 kg. Maka Pak Sudira beratnya dua kali adiknya.
B. VARIABEL KUALITATIF
Variabel kualitatif biasanya jenis katagori nilai
contohnya kemakmuran, kecantikan, dan pemahaman.
Variabel bebas dan variabel
terikat
Variabel
bebas ( independent ) yaitu variabel yang diperkirakan sebagai variabel yang
mempengaruhi variabel terikat.
Variabel
Terikat ( dependent ) yaitu variabel akibat
Contoh
; Penerapan Metode Eksperimen dalam meningkatkan hasil pembelajaran IPA di SDN
Sunyaragi II.
Contoh
; Pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar murid
Contoh
; Pengaruh frekuensi mengikuti pembelajaran mikro terhadap kemampuan mengajar
Variabel intervening
Variabel Intervening adalah variabel yang diperkirakan
menjelaskan bagaimana variabel variabel bebas mempengaruhi variabel terikat.
Istilah lain untuk variabel ini adalah
variabel penyerta atau variabel kontrol.
KETERANGAN:
Pendidikan = variabel bebas
Pekerjaan = variabel terikat
Penghasilan = variabel penyerta
Kesimpulan
Ketika
kita akan melakukan penelitian kita harus memilih dan menentukan variabel .
Variabel dapat luas dan juga dapat sempit (tunggal).
Seorang
peneliti dituntut untuk menjabarkan variabel penelitian karena banyak dan
sempitnya sub variabel akan menentukan hipotesa, aspek dalam instrumen, dan
banyak ragam data yang dikumpulkan., selanjutnya akan mencerminkan halus
kasarnya atau luas sempitnya kesimpulan.
0 Response to "METODE PENELITIAN"
Posting Komentar
terimakasih