-->

RENUNGAN HATI



Pendengar seperti daunsuatu ketika  akan tiba saatnya gugur ke tanah Dan kembali bersatu dengan alam ketika kita lahir semua orang berbahagia telah hadir penyejuk hati kedunia lalu kita tumbuh menjadi bayi yang lucu semua orang bergembira melihat kita ayah dan ibu memberikan kasih sayang yang sangat besar kita dirawat, dijaga, dilindungi, dan dibesarkan dalam timangan cinta usia kita menjadi bertambah menjadi kanak kanak yang pandai masa kecil yang sangat indah semuanya ada juga sahabat sahabat kecil teman berbagi ceria tiada hari tanpa ceria tak ada duka dan rasa sediih semua berlalu dalam dunia penuh tawa,
Pendengar kita tak akan pernah tau dan tak akan pernah peduli bahwa di bagian bumi yang lain ribuan bayi berjuang untuk mempertahankan hidupnya sementara kita hidup dalam berkecukupan rasa aman damai dan ketenangan bahkan jutaan anak anak harus merasakan timah panas orang 2 serakah sementara kita tertawa tawa dan bercanda ria hari hari mereka penuh tangis sementara,,,,, sementara kita tertawa tawa dan bercanda ria hari hari kita adalah tawa bahwakan para ibu harus mengalirkan air mata cintanya untuk melepas sang buah hati sementara ibu kita menjadi teman bermain sekaligus pemberi kasih sayang yang tak ada batasnya mereka melalui hari hari kejam dengan merangkak sementara kita lebih dari cukup kita mampu berlari pada akhirnya kita tumbuh menjadi dewasa menjadi pemuda yang kuat yang diberikan kesempurnaan fisik dari Allah SWT berjuang menapaki jalan hidup yang terjal dan kita tau semua itu tidak mudah hingga akhirnya tercapai sudah cita cita kita, namun tak ada gading yang tak retak setiap yang hidup pasti ada usianya lalu akhirnya akan mati ketika sakarotul maut  sudah menjemput dan dan nyawa telah tersendat diujung tenggorokan sudah siapkah kita menghadapi segala yang menyakitkan ketika izroil pencabut nyawa bersiap menarik ruuh dari jasad lalu ia di sholatkan untuk terakhir kaliya dan berangkatlah sang jasad yang penuh dosa kembali menghadap Allah SWT mempertanggungjaabkan semua  yang dilakukan di dunia, jasad yang terbujur kaku akan berhadapan dengan mungkar dan nangkir sang eksekutor dalam liang lahat yang dingin sepi dan sendiri pergi untuk selamanya ditemani amal dan dosa sebagai buah dari pekerjaan selama hidup menggalkan sanak kelaurga harta jabatan dan kehormatan terkubur untuk selamanya hanya air mata yang mengiringi kepergiannya selanjutnya perjalanan panjang menuju negri kaherat saat Allah meminta pertanggungjawaban setiap hamba lalu ditanyakan usiamu untuk apa kau gunakan, hartamu dari mana kau dapatkan dan kemana kau gunakan, ilmumu kemana kau manfaatkan, pendengar sudah siapkah kau menjawabnya......................

0 Response to "RENUNGAN HATI"

Posting Komentar

terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel